Bisnis Baru - Kesehatan

Satu minggu ini, saya sering diskusi dengan dr. Teddy (seorang trainer handal) di bisnis yang baru kugeluti dan kupelajari. Konsep Bisnis-nya adalah Multi Level Marketing alias MLM, yang menurutku adalah suatu konsep yang saling menguntungkan antara Perusahaan dengan team Marketing-nya. MLM, merupakan bagian dari sebuah konsep pemasaran langsung kepada end user (pembeli), dan di negara kita diwadahi/dilindungi oleh sebuah Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI). Artinya bisnis dengan model MLM adalah tidak tabu, dan bahkan sudah ada sebuah asosiasi yang mewadahi konsep tersebut.

Banyak orang beranggapan, bila ikut dalam bisnis MLM: gengsi, malu, tidak elegan, recehan, kelas bawah, dan lain-lain. Padahal, setelah kudengarkan penjelasan dari beberapa ekspert MLM, para pelaku adalah orang-orang hebat dan super. Tentu membutuhkan effort kerja keras dan niat yang teguh serta komitmen. Menurutku ketiga hal ini harus dimiliki oleh penggiat MLM untuk berhasil.

Semua orang, bila diberikan pertanyaan sederhana: "Apakah Anda ingin berhasil ?"
Menurut saya 100% jawaban yang muncul adalah: "Ya, tentu saya mau berhasil!"

Permasalahannya, adakah orang yang berhasil tanpa melakukan apa-apa untuk keberhasilannya?
Pasti anda sependapat dengan saya, bahwa setiap orang yang berhasil pasti telah melakukan tindakan dan perbuatan serta pemikiran yang banyak untuk mencapai keberhasilannya.

Bila anda ingin berhasil, coba teliti kembali apakah yang anda inginkan ?
Rumah mewah, mobil luxury, uang banyak, bisa liburan, kesehartan yang prima dan lain-lain.

Bagaimana meraihnya ?
Saya membagi beberapa keinginan yang sudah disampaikan di atas menjadi 2, yakni:
1. Kesehatan
2. Kesejahteraan

Sehat tetapi tidak sejahtera: tidak bisa menikmati hidup dengan baik
Tidak sehat tetapi sejahtera: bagaikan tubuh lemah tidak bisa berbuat banyak

Sehat dan sejahtera: pilihan semua orang.

Sehat itu murah

Pandemi Corona sudah berlangsung lima bulan ini menyerang dunia. Banyak yang sudah ter-infeksi virus tersebut, dan bahkan sudah banyak juga yang mengalami kegagalan hidup (alias meninggal). Hingga kini, belum ditemukan anti virus SARS-COV2 ini, memang semua negara yang memiliki ilmu bioteknologi yang canggih berusaha dengan maksimal (mati-matian) untuk segera menemukan anti virus tersebut. Sehingga dunia bisa segera terlepas dari pandemi tersebut.

Indonesia tidak ketinggalan.
Hingga kini (data:17 Mei 2020), tercatat ter-infeksi sejumlah 17.514 kasus, dengan 4.129 pasien sumbuh, 1.148 orang meninggal dunia.

Untuk itu, pemerintah selalu menganjurkan kepada masyarakat agar turut serta mengambil bagian dalam melawan pandemi Covid-19 ini, melalui yang terutama menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Di samping itu, pemerintah juga mengajurkan agar selalu melaksanakan protokol : menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.

Menjaga kesehatan dan Meningkatkan imunitas tubuh, adalah upaya agar dapat melawan virus. Bagaimana caranya ?
Saat ini banyak vitamin yang ditawarkan. Vitamin yang berdasarkan riset yang mampu memperkuat imunitas tubuh adalah Zinc (produk Tiansi)

Jelas, sekarang sehat itu jauh lebih murah dibandingkan sakit. Karena apa, untuk melayani satu pasien yang terkena infeksi Covid-19 ini, bisa anda bayangkan untuk APD lengkap biayanya bisa sampai jutaan rupiah. Ditambah lagi biaya pengobatannya...wuih...

Rewards

Rewards

Bagi Anda yang memiliki semangat juang untuk mencapai beberapa cita-cita dapat bergabung dengan team kami di dalam High Desert (HD Indonesia)

HD merupakan produk-produk yang memberikan kompensasi atas kinerja yang telah dilakukan sehari-hari. Melalui produk-produk HD, kualitas hidup semakin meningkat...silakan coba...dan hubungi kami

Teror Bom Semakin Menjadi-jadi...

Dalam kurun waktu satu minggu lalu, aksi teror bom kembali mengguncang Indonesia. Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia, dengan keramaian dan kehidupannya yang semakin sarat dengan politik, ekonomi, dan sosial budaya seakan-akan menjadi obyek yang tidak ada habisnya. Bagaimana tidak, hanya dalam kurun tidak lebih 7 hari (minngu lalu), terjadi aksi teror pengiriman bom. Bahkan salah satu teror bom tersebut akhirnya meledak dan menelan beberapa korban, termasuk anggota POLRI, kasatreskrim Polres Jaktim, beserta beberapa orang yang tengah berada di lokasi. Lokasi meledaknya bom tersebut terjadi di kawasan perkumpulan KBR 68H di Utan Kayu, Jakarta Timur. Aksi teror bom lainnya terjadi di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Cara aksi teror yang samakin "canggih", dimana pengiriman bom dirancang sedemikian rupa dalam bentuk kiriman yang dikemas dalam sebuah buku yang tebal (berkisar 8-10 cm). Melihat cara-cara perancangan tersebut, terlihat bahwa (kemungkinan) pemainnya adalah yang itu-itu juga. Hal ini terlihat, bahwa rancangannya semakin bagus...kemasannya di dalam buku, yang seakan-akan menggambarkan tingkat inteligensi yang cukup bagus...

Perlu waspada dan semakin kritis...

Masyarakat diminta agar semakin (meningkatkan) rasa waspada dan menggalang kekuatan kebersamaan, sehingga tidak gampang percaya dan dipecah belah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat perlu meningkatkan rasa mawas diri terhadap lingkungan, apalagi dengan aksi-aksi pengiriman paket.

Pemeritah melalui jajaran yang berkompeten untuk meningkatkan keamanan di masyarakat dituntut agar lebih meningkatkan peran dalam menjaga keamanan di lingkungan Jakarta khususnya, dan Indonesia secara umum...

Semoga TUHAN memberi dan melindungi kita semua...

Nuansa Bening

O tiada yang hebat dan mempesona
Ketika kau lewat di hadapanku
Biasa saja...
Masa perkenalan berakhir sudah...
(dst)

Rajawali Terbang

Terbang Bagai Rajawali...

'Ku 'kan terbang tinggi bagai rajawali
Dan melayang tinggi dalam kemuliaanmu
Biar bumi bergoncang dan badai menerpa
'Ku 'kan terbang tinggi bersamaMU



Rajawali dengan kepak kedua sayapnya yang sangat kuat mampu terbang tinggi...
Saya pun berkeinginan dapat terbang tinggi...
Namun apa daya aku tak punya sayap...

(Gerlong, 01 Juli 2010)