Selasa, 19 Mei 2020

Bisnis Baru - Kesehatan

Satu minggu ini, saya sering diskusi dengan dr. Teddy (seorang trainer handal) di bisnis yang baru kugeluti dan kupelajari. Konsep Bisnis-nya adalah Multi Level Marketing alias MLM, yang menurutku adalah suatu konsep yang saling menguntungkan antara Perusahaan dengan team Marketing-nya. MLM, merupakan bagian dari sebuah konsep pemasaran langsung kepada end user (pembeli), dan di negara kita diwadahi/dilindungi oleh sebuah Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI). Artinya bisnis dengan model MLM adalah tidak tabu, dan bahkan sudah ada sebuah asosiasi yang mewadahi konsep tersebut.

Banyak orang beranggapan, bila ikut dalam bisnis MLM: gengsi, malu, tidak elegan, recehan, kelas bawah, dan lain-lain. Padahal, setelah kudengarkan penjelasan dari beberapa ekspert MLM, para pelaku adalah orang-orang hebat dan super. Tentu membutuhkan effort kerja keras dan niat yang teguh serta komitmen. Menurutku ketiga hal ini harus dimiliki oleh penggiat MLM untuk berhasil.

Semua orang, bila diberikan pertanyaan sederhana: "Apakah Anda ingin berhasil ?"
Menurut saya 100% jawaban yang muncul adalah: "Ya, tentu saya mau berhasil!"

Permasalahannya, adakah orang yang berhasil tanpa melakukan apa-apa untuk keberhasilannya?
Pasti anda sependapat dengan saya, bahwa setiap orang yang berhasil pasti telah melakukan tindakan dan perbuatan serta pemikiran yang banyak untuk mencapai keberhasilannya.

Bila anda ingin berhasil, coba teliti kembali apakah yang anda inginkan ?
Rumah mewah, mobil luxury, uang banyak, bisa liburan, kesehartan yang prima dan lain-lain.

Bagaimana meraihnya ?
Saya membagi beberapa keinginan yang sudah disampaikan di atas menjadi 2, yakni:
1. Kesehatan
2. Kesejahteraan

Sehat tetapi tidak sejahtera: tidak bisa menikmati hidup dengan baik
Tidak sehat tetapi sejahtera: bagaikan tubuh lemah tidak bisa berbuat banyak

Sehat dan sejahtera: pilihan semua orang.

Senin, 18 Mei 2020

Sehat itu murah

Pandemi Corona sudah berlangsung lima bulan ini menyerang dunia. Banyak yang sudah ter-infeksi virus tersebut, dan bahkan sudah banyak juga yang mengalami kegagalan hidup (alias meninggal). Hingga kini, belum ditemukan anti virus SARS-COV2 ini, memang semua negara yang memiliki ilmu bioteknologi yang canggih berusaha dengan maksimal (mati-matian) untuk segera menemukan anti virus tersebut. Sehingga dunia bisa segera terlepas dari pandemi tersebut.

Indonesia tidak ketinggalan.
Hingga kini (data:17 Mei 2020), tercatat ter-infeksi sejumlah 17.514 kasus, dengan 4.129 pasien sumbuh, 1.148 orang meninggal dunia.

Untuk itu, pemerintah selalu menganjurkan kepada masyarakat agar turut serta mengambil bagian dalam melawan pandemi Covid-19 ini, melalui yang terutama menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Di samping itu, pemerintah juga mengajurkan agar selalu melaksanakan protokol : menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.

Menjaga kesehatan dan Meningkatkan imunitas tubuh, adalah upaya agar dapat melawan virus. Bagaimana caranya ?
Saat ini banyak vitamin yang ditawarkan. Vitamin yang berdasarkan riset yang mampu memperkuat imunitas tubuh adalah Zinc (produk Tiansi)

Jelas, sekarang sehat itu jauh lebih murah dibandingkan sakit. Karena apa, untuk melayani satu pasien yang terkena infeksi Covid-19 ini, bisa anda bayangkan untuk APD lengkap biayanya bisa sampai jutaan rupiah. Ditambah lagi biaya pengobatannya...wuih...